Bertobat Dari Merokok
Fakta-fakta
- Rekomendasi WHO, 10/10/1983 menyebutkan seandai nya
2/3 dari yang dibelanjakan dunia untuk membeli rokok digunakan untuk
kepentingan kesehatan, niscaya bisa memenuhi kesehatan asasi manusia di
muka bumi.
- WHO juga menyebutkan bahwa di Amerika, sekitar 346
ribu orang meninggal tiap tahun dikarenakan rokok.
- 90% dari 660 orang yang terkena penyakit kanker di
salah satu rumah sakit Sanghai Cina adalah disebabkan rokok.
- Prosentase kematian disebabkan rokok adalah lebih
tinggi dibandingkan karena perang dan kecelakaan lalulintas.
- 20 batang rokok perhari menyebabkan berkurangnya 15%
haemoglobin, yakni zat asasi pembentuk darah merah.
- Prosentase kematian orang yang berusia 46 tahun atau
lebih adalah 25 % lebih bagi perokok.
Dugaan-dugaan
Dusta
- Merokok membantu berfikir, padahal kenyataannya
merokok bisa menceraiberaikan pikiran, mengurangi konsentrasi berfikir
karena rokok menyebabkan penyempitan nafas dan keringnya tenggorokan.
- Merokok membantu menenangkan urat saraf, padahal
sebaliknya rokok berpengaruh buruk pada urat saraf, sebagaimana ia
menyebabkan kencang nya detak jantung dan itu sangat berbahaya.
- Merokok memperbanyak teman dengan saling menawar kan
rokok dan berbasa-basi di dalamnya. Ternyata inipun keliru, sebab pada
kenyataannya teman-teman yang dimaksud adalah teman-teman buruk.
- Merokok menghilangkan rasa lelah, padahal justeru
menambah kelelahan dan kepayahan karena tergang gunya banyak organ tubuh,
seperti urat saraf, alat pencernaan dsb.
- Merokok bisa mengusir kesedihan dan kegalauan,
padahal ia mendatangkan kesedihan, kegalauan dan bencana, di antaranya
karena ia harus terus merogoh kantongnya, dan dengan merokok berarti ia
secara terang-terangan melakukan maksiat kepada Allah.
Bahaya Merokok
Merokok sangat berbahaya
dan merusak keseha tan. Di antara bahaya merokok adalah:
- Melemahkan iman dan menjauhkan diri dari Tuhan.
- Mengurangi nafsu makan.
- Menyebabkan penyakit TBC.
- Menyebabkan sesak nafas.
- Menyebabkan sulitnya pencernaan makanan.
- Menyebabkan rusaknya hati.
- Menyebabkan berhentinya detak jantung.
- Menyebabkan penyakit kanker.
- Menyebabkan batuk dan lendir.
- Menyebabkan lemas dan kurus.
- Menyebabkan luka lambung.
- Menyebabkan kebakaran.
- Menyebabkan keengganan isteri terhadap suaminya.
Mungkin beberapa penyakit
di atas belum tampak pada masa muda karena daya tahan tubuh yang diberikan
Allah Subhannahu wa Ta'ala. Tetapi pada masa tua, berbagai penyakit itu akan
bereaksi kecuali jika Allah menghendaki yang lain.
Bagaimana
Memerangi Rokok ?
Tak disangsikan bahwa
setiap penyakit ada obatnya. Adapun untuk mengatasi kecanduan merokok di
antaranya adalah hal-hal berikut:
- Tarbiyah (pendidikan) keimanan yang sungguh-sung guh
untuk setiap individu masyarakat.
- Adanya teladan yang baik saat di rumah, sekolah dan
lingkungan lainnya.
- Melarang para guru merokok di depan murid-murid nya
terutama yang masih berusia belia.
- Penerangan yang gencar dan intensif tentang bahaya
merokok.
- Membebankan pajak yang tinggi terhadap berbagai jenis
rokok.
- Melarang merokok di tempat-tempat kerja, stasiun,
bandara dan tempat-tempat umum lainnya.
- Menyebarkan fatwa para ulama yang menjelaskan tentang
haramnya rokok.
- Menyebarkan nasihat-nasihat dan peringatan-peringa
tan para dokter tentang bahaya rokok.
- Peringatan tentang bahaya rokok dalam
ceramah-ceramah, khutbah dan lainnya.
- Nasihat secara pribadi kepada perokok.
Serba-serbi
Rokok
- Setiap harinya ada 44 orang meninggal dunia di
Inggris akibat rokok.
- Setengah batang terakhir rokok mengandung zat yang
jauh lebih berbahaya dari setengah yang pertama.
- Pemerintah Italia pada tahun 1962 melalui UU. No. 65
melarang melakukan iklan rokok dan berbagai hal yang berkaitan dengannya.
- Sebagian dokter berkata, dalil-dalil sangat kuat
sehing ga sampai pada tingkat tidak ada jalan lain menurut perasaan kita
sebagai dokter yang bertanggung jawab terhadap kesehatan umat manusia
kecuali kita harus memperingatkan masyarakat dari bahaya rokok yang
mengancam mereka. Karena itu mereka harus berhen ti merokok!
- Syaikh Muhammad bin Abdullah Al-Masuti sangat keras
dalam hal rokok, sehingga buku-buku yang ditulisnya banyak membahas
tentang haramnya rokok, di antaranya:
"Pemahaman dan Penjelasan tentang Bahaya Tembakau yang dikenal dengan
Nama Rokok"
"Mutiara-mutiara Pilihan dalam Penjelasan Tentang Haramnya Tembakau
yang dikenal dengan Nama Rokok."
"Penjelasan dan Keterangan Tentang Haramnya Merokok."
Dan dikatakan bahwa rokok dikenal di dunia Arab dan dunia Islam pada
umumnya sekitar tahun 1012 H.
Perlakuan
Terhadap Perokok Tempo Dulu
Syaikh Abdullah bin
Muhammad rahimahullah berkata: "Adapun orang yang mengisap rokok,
jika ia mengisapnya setelah mengetahui hukumnya haram, maka ia dicambuk 80 kali
dengan cambukan ringan yang tidak membahayakannya. Dan jika dia mengisapnya
karena kebodohannya maka tidak ada sangsi atasnya dan ia diperintahkan bertobat
dan beristighfar. Dan jika ada orang mengatakan, rokok itu tidak haram, juga
tidak halal, maka dia adalah orang bodoh yang tidak mengerti apa yang
dikatakannya. Beliau juga mengatakan, 'Orang yang menanam tembakau harus
dihukum, juga orang yang menyimpannya di dalam rumah atau mengisapnya, dia
harus dihukum.'
Fatwa-fatwa
Ditanyakan kepada Syaikh
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, 'Apa hukum mengisap rokok berikut dalil nya
dari Al-Qur'an dan Al-Hadits?'
Jawab: Rokok adalah
haram. Dalilnya adalah firman Allah:
"Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah
Maha Penyayang kepada mu." (An-Nisa: 29)
"Dan janganlah
kamu menjerumuskan dirimu sendiri dalam kebinasaan." (Al-Baqarah: 195)
"Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna
akalnya harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai
pokok kehidupan." (An-Nisa: 5)
Lalu Allah dalam banyak
ayatNya melarang kita berlaku boros. Dan, tak diragukan lagi membeli rokok
adalah pemborosan dan sekaligus perusakan kesehatan, sehingga termasuk hal yang
dilarang. Dalam Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
membuang-buang harta. Dan tentu membelanjakan uang untuk rokok adalah mem buang
uang. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Tidak boleh mendatangkan bahaya dan membalasnya dengan bahaya."
Dan semua tahu, merokok
sangat membahayakan. Di samping itu, jika telah kecanduan rokok, seseorang akan
sakit dan sesak dadanya jika tak mendapatkannya. Padahal itu sama dengan
memaksakan untuk dirinya sesuatu yang tidak ia perlukan.
Akhir
yang Memilukan
Ia seorang pemuda berusia
25 tahun dan pecandu rokok selama bertahun-tahun. Suatu ketika ia masuk ke
rumah sakit karena sakit mendadak, yakni lemah jantung. Selama berhari-hari ia
dirawat di ruang gawat darurat dengan berbagai peralatan kedokteran yang
canggih. Dokter yang menangani pasien tersebut menyarankan kepada para perawat
agar pasiennya itu dijauhkan dari rokok, karena rokok itulah penyebab utama
sakitnya, bahkan dokter memerintahkan agar setiap yang besuk diperiksa agar
tidak secara sembunyi-sembunyi memberi kan rokok kepadanya. Selang beberapa
lama kesehatannya pulih lagi. Ia kembali melakukan kegiatan-kegiatannya. Namun
satu hal, ia tidak mengindahkan nasihat dokter agar berhenti merokok.
Suatu hari, pemuda
tersebut hilang, orang-orang pun sibuk mencarinya. Mereka akhirnya menemukan
pemuda tersebut tergeletak tewas di sebuah kamar mandi dengan memegang rokok.
Kita berlindung kepada Allah dari kesudahan yang demikian.
Bagaimana
Meninggalkan Kebiasaan Merokok?
Sekarang, Anda insya
Allah telah terbuka untuk meyakini haramnya rokok. Juga, Anda telah
meyakini bahaya-bahayanya, baik terhadap diri Anda sendiri maupun terhadap
masyarakat. Mudah-mudahan Allah memudahkan Anda bertobat. Inilah yang
diharapkan dari Anda. Jika Anda telah berusaha kuat meninggal kan kebiasaan
merokok, maka ikutilah langkah-langkah berikut ini:
- Setelah engkau ketahui bahaya-bahaya rokok, mulailah
berfikir untuk meninggalkannya dan kuatkan keya kinanmu untuk itu dengan
bertawakkal penuh kepada Allah.
- Buatlah evaluasi harian tentang keburukan-keburukan
rokok terhadap dirimu, teman-temanmu, anak-anakmu, tetangga-tetanggamu dan
lainnya.
- Jauhkanlah dirimu semampu mungkin dari merokok dan
asap rokok. Usahakan untuk selalu berada pada udara yang bersih dan
sibukkanlah dirimu dengan hal-hal yang bermanfaat.
- Jika engkau telah mengetahui bahaya rokok dan engkau
yakini haramnya, maka hendaknya engkau membenci dan meninggalkannya karena
Allah, dan jauhilah dari berteman dengan para perokok.
- Pakailah sikat gigi, siwak atau sejenisnya jika
engkau diserang keinginan merokok kembali.
- Kurangilah minum teh dan kopi, perbanyak makan
buah-buahan dan makanan yang bergizi lainnya.
- Usahakan setiap pagi setelah sarapan engkau minum
juice jeruk, apel atau buah-buahan lainnya karena ia bisa mengurangi
keinginan merokok.
- Ketahuilah, barangsiapa meninggalkan sesuatu karena
Allah, niscaya Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik
daripadanya, dalam waktu dekat atau jauh.
- Dan terakhir, hendaknya semua itu dilakukan dengan
ikhlas, serta keinginan kuat untuk meninggalkannya yang terbit dari dalam
hatimu sendiri. (ain).
Disadur dari kitab:
RASA'ILUT TAUBAH MINAT TADKHIN MUHAMMAD BIN IBRAHIM AL-HURAIQI